Teh daun sukun kering merupakan minuman herbal yang terbuat dari daun sukun yang dikeringkan. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengawetkan daun dan mempertahankan kandungan nutrisi
Daun sukun, bagian dari pohon Artocarpus altilis, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di berbagai wilayah, terutama di Asia Tenggara dan Pasifik. Pemanfaatannya beragam, mulai
Daun sage, atau Salvia officinalis, merupakan herba aromatik yang telah lama dikenal karena manfaatnya yang beragam. Berasal dari wilayah Mediterania, daun sage telah digunakan dalam
Daun pecah beling, yang dikenal juga dengan nama ilmiah Kalanchoe pinnata, merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan ini mudah ditemukan
Minuman teh, yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, telah dikonsumsi selama berabad-abad dan dikenal luas karena berbagai potensinya bagi kesehatan. Dari teh hijau hingga
Daun angkung, yang dikenal juga dengan nama daun katuk (Sauropus androgynus), merupakan tumbuhan yang umum dijumpai di Asia Tenggara. Tumbuhan ini telah lama dimanfaatkan dalam
Daun kepel, yang secara ilmiah dikenal sebagai Stelechocarpus burahol, merupakan tanaman asli Asia Tenggara. Secara tradisional, daun ini telah digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari
Daun dewa (Gynura divaricata) merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, terutama di Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal karena potensinya dalam mengatasi
Daun kipahit, yang dikenal dengan rasa pahitnya yang khas, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Tumbuhan herbal ini mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berpotensi memberikan
Daun dewandaru (Eugenia uniflora) telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Bagian tumbuhan ini dikenal kaya akan senyawa bioaktif yang berpotensi memberikan berbagai manfaat kesehatan. Pemanfaatannya