MEDAN-Seiring semakin berkembangnya produk keuangan dan digitalisasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dituntut untuk meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat Sumut.
“Tingkat literasi keuangan untuk Provinsi Sumatera Utara memang sudah di atas nasional, namun masih di bawah target,” kata Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 2 dan Perizinan OJK Anton Purba.
Menurut Anton saat menutup Media Summit 2023 yang digelar OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Taman Simalem Resort, Karo, Selasa (19/9/2023), salah satu tugas OJK adalah memberi edukasi dan literasi kepada masyarakat.
“Kami di KR5 Sumbagut sudah melakukannya. Terakhir kali kami lakukan bekerja sama dengan Pemprovsu dan Pasar Modal,” sebut Anton.
Dalam Media Summit 2023 diikuti sekira 40-an wartawan ekonomi Kota Medan itu, OJK menyatakan harus berkolaborasi, kerja sama dengan semua pihak termasuk media untuk sama-sama meningkatkan literasi digital masyarakat Sumut.
Anton mengakui, ke depannya tugas OJK memang akan semakin banyak, apalagi terkait Bursa Karbon yang diyakininya sebagian masyarakat masih awam akan hal itu.
“Di level akademisi soal Bursa Karbon ternyata juga merupakan barang baru. Jadi ini tentunya juga menambah pekerjaan rumah buat OJK,” ungkapnya.
Sinergi tersebut, kata Anton, untuk membantu OJK Kantor Regional 5 Sumbagut memberitakan kegiatan literasi masyarakat di Sumatera Utara.
Ia pun meminta media memperluas jangkauan sosialisasi tersebut.
Melalui kegiatan Media Summit 2023 ini, yang Anton berharap sinergi OJK dan media semakin erat ke depannya.
Disebutkannya Jika para awak media membutuhkan referensi, OJK KR5 Sumbagut siap memberikan informasi secara terbuka.
Sebelumnya, media summit 2023 tu dibuka Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Bambang Mukti Riyadi, pada Minggu (17/9/2023). ( swisma)