Medan Digifest, USU -BI Luncurkan QRIS Endowment Fund

MEDAN-Dalam rangkaian Dies Natalis ke-71, Universitas Sumatera Utara (USU) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) gelar Medan Digifestival sekaligus meresmikan QRIS Endowment Fund USU di Gedung Pancasila kampus ini, Padang Bulan Medan.

Rektor USU, Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi dalam sambutannya menjelaskan, fenomena pembayaran tanpa uang tunai atau cashless semakin meningkat setiap tahunnya.

Karena itu, katanya pemahaman tentang literasi keuangan digital penting untuk diberikan kepada masyarakat, khususnya Mahasiswa USU.

“Jadi cashless itu fenomenanya semakin lama akan semakin bertambah,” ungkapnya, Minggu (27/8/2023).

Dikatakan rektor, Medan Digifestival merupakan suatu bentuk dukungan awal USU, sebagai tuan rumah, mengenai sosialiasi literasi keuangan digital.

Berbagai kegiatan yang terdapat pada Digifestival yang berlangsung Jumat hingga Minggu (25-27/8/2023) itu
antara lain talkshow, funwalk, pasar produk UMKM dan craft, serta pameran produk dari industri jasa keuangan.

Prof Muryanto menegaskan akan ada project-project yang diadakan untuk memperluas dan memperdalam pemahaman masyarakat mengenai keuangan digital dengan memanfaatkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) nantinya.

“MBKM itu bisa kita lakukan project-project kecil yang kemudian berdampak untuk memperdalam pemahaman Masyarakat,” tegasnya

Prof Muryanto juga menjelaskan tentang Endowment Fund USU yang baru diluncurkan.

Endowment Fund, katanya merupakan sumber pendanaan berbentuk donasi yang berasal dari masyarakat untuk menutupi kekurangan dana pada perguruan tinggi.

Mewakili Wali Kota Medan, Erwin Saleh SSTP MAP menyinggung tentang beberapa kasus mahasiswa yang terjebak hutang pinjaman online.

Beliau mengatakan selain mahasiswa yang harus bijaksana dalam mengelola dana, harus ada kebijakan dari negara terkait bantuan yang dapat diberikan kepada mahasiswa yang sulit secara finansial.

“Mungkin harus ada kebijakan dari negara untuk memberikan bantuan pinjaman yang mudah bagi mahasiswa,” katanya

Berdasarkan survey Literasi dan Inklusi Keuangan Sumatera Utara 2022, Indeks Literasi Keuangan hanya sebesar 51,7% sedangkan Indeks Inklusi Keuangan telah mencapai 95,58%.

Karena itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut, IGP Wira Kusuma, menerangkan pentingnya peran berbagai pihak, salah satunya institusi pendidikan, untuk mengedukasi masyarakat mengenai keuangan digital.

“Institusi pendidikan memiliki peran penting dalam edukasi keuangan dalam masyarakat,” terangnya

IGP Wira Kusuma turut menyampaikan ucapan selamat atas Dies Natalis ke 71 USU.

Dia berharap USU dapat selalu mencetak lulusan yang terbaik dan berkualitas.

Direktur Prestasi Mahasiswa dan Hubungan Kealumnian, Doli Muhammad Jafar Dalimunthe SE MSi menuturkan Endowment Fund merupakan salah satu cara USU dalam memenuhi kewajiban dalam mencari dana untuk keberlangsungan berbagai kegiatan USU.

Doli berharap agar informasi mengenai Endowment Fund USU dapat tersebar dengan baik dan para civitas akademika, mitra , maupun masyarakat dapat membantu USU dalam berkembang.

“Paling utama adalah Endowment Fund ini tersosialisasi dengan baik,” harapnya.( swisma)