MEDAN – Ribuan suara sejumlah Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota bisa berkurang dari angka sebelumnya situs resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Caleg DPRD Sumut Dapil V, Aswan Jaya mengaku suara yang diperoleh dan sudah masuk dalam real count KPU di pemilu2024.kpu.go.id berkurang. Dia menilai aplikasi sirekap ini sangat aneh.
“Aneh, hasil sirekap pun bisa menurunkan dan menaikkan suara Caleg,” kata Aswan saat dikonfirmasi, Selasa (30/2).
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini mempertanyakan kredibilitas penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu. Aswan meminta agar persoalan ini segera ditangani dengan baik, sehingga permasalahan ini tidak membuat resah para caleg yang sudah memperoleh suara.
“Saya minta tegas sama KPU dan Bawaslu agar ini ditangani, berkurangnya suara ini di sirekap ini belum kita ketahui, apakah ini suatu bentuk kecurangan atau memang sistemnya eror,” kata Aswan.
“Tapi yang jadi pertanyaan, mengapa hanya bebeberapa yang berkurang, sementara yang lain malah naik, saya sebenaranya masih berprasangak baik saja,” sambungnya.
Aswan menjelaskan, pada pukul 16:00 WIB Senin 19 Februari 2024, suaranya di sirekap masih berjumlah 4.777. Namun pada Pukul 33:00 WIB suara berubah atau menurun menjadi 3.666.
“Kita juga minta KPU segeralah menyampaikan ini kepada publik, karena situs ini kan untuk sarana publik mengetahui informasi pemilu. Kalau ini diabaikan, sistem demokrasi kita ini akan terdegradasi,” tutupnya. (Rel)