Jasa Raharja Hadir di FKG USU: Transfomasi Digital “Membangun Jembatan antara Sistem”

MEDAN – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya kolaborasi antara sistem keseheatan, Jasa Raharja melakukan kegiatan edukasi di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis, 26 September 2024.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan perwakilan Jasa Raharja.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ketua Prodi FKG USU, yang mengapresiasi inisiatif Jasa Raharja dalam memberikan pengetahuan praktis dan teoritis tentang bagaimana membangun interkoneksi antara sistem agar menjadi padu.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan antara sistem kesehatan Indonesia, serta mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi lebih dalam dunia kesehatan,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh perwakilan Jasa Raharja Shidiq, yang menjelaskan Interoperabilitas dalam Transformasi Digital, bagaimana membangun jembatan antara sistem.

Shidiq juga menjelaskan bagaimana Transformasi Digital yang ada di Jasa Raharja bisa melakukan kolaborasi sistem dengan instansi lain, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien.

Tidak hanya mahasiswa yang antusias mengikuti sesi tanya jawab bahkan dosen pun ikut antusias, di mana mereka mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber.

“Sangat menarik melihat bagaimana Ruang lingkup penjaminan Jasa Raharja dan bagaimana kami bisa mengetahui lebih banyak tentang digitalisasi yang ada pada Jasa Raharja,” kata salah satu Dosen FKG.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Bapak Shidiq sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam dunia pendidikan.

Diharapkan, kolaborasi antara Jasa Raharja dan FKG USU ini akan terus berlanjut, memperkuat sinergi antara teori dan praktik dalam pelayanan kesehatan.

Dengan kegiatan ini, Jasa Raharja tidak hanya memperkenalkan diri, tetapi juga membangun kesadaran di kalangan mahasiswa tentang tanggung jawab mereka dalam dunia kesehatan yang lebih luas.

Inisiatif ini menjadi langkah positif dalam menciptakan generasi profesional yang siap menghadapi tantangan di bidang kesehatan di masa depan. (RED)