ASAHAN – Ketua Gerakan Pemuda Washliyah (GPA) Sumatera Utara, Nurul Yakin Sitorus, menginstruksikan seluruh kader untuk mengawal ulama, membasmi judi dan memberantas narkoba.
Ia juga meminta Pimpinan Daerah GPA se-Sumatera Utara agar kreatif serta inovatif untuk melahirkan kader-kader berintegritas, berakhlaq mulia, cerdas, dan berwawasan kebangsaan.
Hal itu dikatakan Nurul Yakin Sitorus (NYS) saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Al Washliyah Kabupaten Asahan, Sabtu 2 September 2023, di Aula Kantor Al Washliyah Kabupaten Asahan Jalan Ripai No 1 Kisaran.
“Kader GPA harus menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban yang baik di tengah-tengah masyarakat di Kabupaten Asahan ini. Mampu melahirkan pemimpin yang selalu menjaga nama baik Al Washliyah. Kami instruksikan kawal ulama dan basmi judi serta berantas peredaran narkoba. Selamatkan generasi muda dari judi dan narkoba,” ucap NYS pada pidatonya.
Menurut NYS, tanggungjawab peradaban bangsa di masa depan berada di pundak pemuda. “Tugas dan tanggjungjawab besar masa depan bangsa ini berada di pundak kita. Pundak setiap pemuda, khususnya Pemuda Al Washliyah. Karena itu, mari kita bangun dari tidur, bangkit dari duduk, dan segera berlari mengejar ketertinggalan. Mari kita jadikan Pemuda Al Washliyah menjadi pemuda Islam sejati yang seluruh hidupnya untuk berbakti kepada agama, bangsa dan negara,” tutur NYS, tokoh muda Sumatera Utara yang tidak asing dalam berbagai kegiatan sosial kepemudaan.
NYS juga mengingatkan seluruh kader GPA untuk berperan aktif mensukseskan Pemilu 2024 mendatang. “Pesta demokrasi itu milik rakyat. Mari kita sukseskan. Kita semua berdoa supaya Pemilu 2024 berjalan baik, dan berdampak baik buat semua tanpa kecuali,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PD Al Washliyah Kabupaten Asahan Syahrul Nasution MA, berharap Musda dapat melahirkan pemimpin yang baik dari yang terbaik. “Harapan kami dalam Musda ini dapat melahirkan pemimpin yang lebih baik lagi dari sebelumnya. GPA Asahan harus mampu menjadikan wadah ini sebagai tempat untuk membina anak-anak muda dan remaja dari segala maksiat, kejahatan jalanan seperti begal dan lain-lain,” ucapnya.
Syahrul juga mengingatkan tugas berat pengurus GPA terpilih di masa depan. “Ini tugas kita bersama. Sebagai organisasi pemuda Islam, harus bisa memfasilitasi dalam menyalurkan bakat para remaja Asahan agar tidak terpengaruh dari narkoba dan pergaulan bebas,” harapnya.
“GPA harus menjadi darda terdepan dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar untuk menyelamatkan masa depan generasi penerus di Kabupaten Asahan ini,” tutupnya. (Red)