Bali,Harianbasis.co – Provinsi Bali Siap menjadi tuan rumah untuk pagelaran 3 Turnamen Bulutangkis Bergengsi yakni, Indonesia Masters 2021 (Super 750) direncanakan terselenggara pada 16-21 November 2021 dan Indonesia Open 2021 (Super 1000) yang direncanakan pada 23-28 November 2021. Dan terakhir, yaitu World Tour Finals (Super 1000) rencana digelar pada 1-5 Desember 2021.
3 turnamen besar ini dirangkum dalam tajuk Indonesia Badminton Festival, yang seluruhnya akan digelar di The Westin Resort, Kawasan Pariwisata Nusa Dua, Bali. Hal ini disampaikan ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna pada jumpa persnya di Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar yang didampingi oleh Gubernur Bali, Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali pada, Jumat (29/10/2021).
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna, mengatakan tiga turnamen kelas internasional, mulai dari Daihatsu Indonesia Masters, SimInvest Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals yang berlangsung di Bali merupakan penghargaan besar bagi Indonesia yang diakui dunia internasional sebagai kiblat bulutangkis dunia.
“Apalagi, hadirnya para pebulutangkis top dunia akan membuat semua mata penggemar bulutangkis, baik nasional maupun internasional akan tertuju ke Pulau Dewata,” katanya.
Ia juga mengatakan pemain terbaik dunia dari banyak negara top juga sudah menyatakan siap memanaskan persaingan. Pemain top dunia, seperti asal Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, India, Denmark, Inggris, Rusia, dan lain-lain, siap unjuk gigi.
Sementara itu Gubernur Bali mengatakan pandemi COVID-19 di Bali dikatakan sudah mulai terkendali. Hal ini ditunjukan dengan kasus harian yang cenderung sedikit, serta angka kesembuhan yang tinggi. “Saat ini bali cukup kondusif karena perkembangan COVID-19 cukup baik, pertanggal 28 Oktober kemarin kasus baru harian terus menurun di angka 2 digit, kemarin 24 orang, jumlah sembuh lebih tinggi dibandingkan kasus baru kemarin 50 orang, jumlah meninggal 0,” jelasnya.
Kemudian kasus aktif terus menurun secara konsisten mencapai 325 orang di rumah sakot 130 sisanya di Isolasi Terpusat (Isoter). Pencapaian vaksinasi, ungkap dia juga sudah tinggi. Suntik pertama sudah lebih 100 persen dan vaksin 2 lebih 85 persen.
“Prokes juga berjalan dengan baik,saya memantau semua wilayah sampai kampumg kampun di kabupaten prokes berjalan baik,” tambahnya.
Reporter : Hen