
Buah marasi, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Passiflora quadrangularis, merupakan buah tropis yang memiliki kulit keras dan daging buah berwarna putih dengan biji-biji hitam kecil di dalamnya. Buah ini sering dikonsumsi langsung setelah matang, diolah menjadi jus, atau dijadikan bahan tambahan dalam berbagai hidangan penutup.
Kandungan nutrisi dalam buah marasi menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa di antaranya:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah marasi berperan penting dalam memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan infeksi.
- Menjaga kesehatan jantung
Serat dan antioksidan dalam buah marasi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
- Membantu pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam buah marasi dapat melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
- Menyehatkan kulit
Vitamin C dan antioksidan dalam buah marasi berperan penting dalam produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah penuaan dini.
- Menurunkan risiko kanker
Antioksidan dalam buah marasi dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor risiko kanker.
- Mengontrol gula darah
Serat dalam buah marasi dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Menjaga kesehatan mata
Vitamin A dan antioksidan dalam buah marasi berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.
- Meningkatkan energi
Karbohidrat kompleks dalam buah marasi memberikan energi yang tahan lama, sehingga cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat.
Nutrisi | Jumlah per 100g |
---|---|
Vitamin C | Sekitar 30mg |
Serat | Sekitar 5g |
Vitamin A | Sekitar 1000 IU |
Kalium | Sekitar 250mg |
Buah marasi, dengan kekayaan nutrisi dan antioksidannya, menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan. Konsumsi buah ini secara teratur dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
Vitamin C, sebagai salah satu komponen utama dalam buah marasi, berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan melindungi sel dari kerusakan.
Selain itu, serat dalam buah marasi berkontribusi pada kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
Antioksidan dalam buah marasi juga berperan dalam melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis.
Kalium, mineral penting yang terdapat dalam buah marasi, membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta mendukung fungsi otot dan saraf.
Bagi individu yang peduli dengan kesehatan jantung, buah marasi dapat menjadi pilihan yang baik. Serat dan antioksidannya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Mengonsumsi buah marasi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Vitamin C dan antioksidannya mendukung produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan memberikan tampilan yang sehat.
Secara keseluruhan, memasukkan buah marasi ke dalam pola makan dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan secara umum.
Tanya Jawab dengan Dr. Amelia
Rina: Dokter, apakah aman mengonsumsi buah marasi setiap hari?
Dr. Amelia: Ya, Rina. Mengonsumsi buah marasi setiap hari umumnya aman, asalkan dalam porsi yang wajar. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Andi: Saya penderita diabetes, apakah boleh makan buah marasi?
Dr. Amelia: Andi, buah marasi mengandung serat yang dapat membantu mengontrol gula darah. Namun, tetap perlu dikonsumsi dalam jumlah yang terkontrol dan konsultasikan dengan dokter Anda untuk menyesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
Siti: Apakah ada efek samping dari mengonsumsi buah marasi terlalu banyak?
Dr. Amelia: Siti, mengonsumsi buah marasi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Sebaiknya konsumsi dalam porsi yang wajar.
Bambang: Bagaimana cara terbaik mengonsumsi buah marasi?
Dr. Amelia: Bambang, buah marasi dapat dikonsumsi langsung setelah matang, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam salad buah. Pilihlah cara yang paling Anda sukai.
Dewi: Apakah buah marasi aman untuk ibu hamil?
Dr. Amelia: Dewi, umumnya buah marasi aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan keamanannya dan jumlah yang tepat untuk dikonsumsi.